expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Sabtu, 04 Agustus 2012

LEGENDA KESATRIA TEUTONIC KNIGHT PART 4

TIME TO DIE

Serang !

Seluruh pasukan yang ada melawan nantrian. Pasukan Galia yang berada di belakang melempar kayu-kayu yang mengarah ke pasukan natrian yang berlari menuju mereka. Pasukan tombak Romawi berada di depan untuk menusuk. Pasukan Paladin menlindungi setiap sisi pasukan. Dan axeman akan bersiap untuk counter. Sedangkan clubswinger serangan dari belakang.


Classhh...
Tusukan tombak ke badan natrian. Setelah itu prajurit axeman menyerang dari belakang pasukan bertombak. Tiba-tiba pasukan club swinger menyerang dari belakang. Sungguh taktik yang membuat mereka binggung. Membuat mereka jadi kacau balau.


Awalnya taktik ini berhasil. Tapi lama kelamaan tidak. EC tidak tinggal diam. Dia juga mempunyai taktik yang lebih kuat. Pasukan Romawi sudah tidak ada harapan. Pasukannnya hanya tinggal beberapa ratus orang lagi. Sedang galia hanya ribuan.


Peperangan ini sungguh memakan banyak korban, sungguh banyak yang kehilangan. terlebih lagi galler yang menghilang entah kemana. Sungguh malang nasib mereka. tapi tidak ada jalan untuk kembali lagi. ini waktunya mati membela bangsa.


Hyaaaaaaaa !!

Pasukan romawi maju untuk menyerang...



LEGEND OF ROME AND GAUL

Disinilah kegilaan Romawi datang. Mereka melemparkan senjatanya ke arah natrian, sehingga membuat mati. tapi tidak mungkin mereka mengambil kembali senjata mereka. saat mau maju dengan tangan kosong, seorang prajurit dari galian pun berkata :

"Tunggu !! Apa kau gila ?! Mana bisa dengan tangan kosong !"


Romawi berkata :

"Lihat saja, ini kelebihan kami"


Pasukan Romawi membuka baju armor mereka. Mereka hanya mengenakan celana panjang. dengan badan bertatto, dan berotot.


WOw.
Galia terkejut setelah melihat ini..


MAJU !!!



Tapi Galian tidak tinggal diam. Para Swordman membuka baju mereka dan berkata,

”Bukan Hanya kalian, Kami juga.”


Pasukan romawi pun maju, disusul dengan galian. Mereka seperti gerombolan orang yang ingin bertarung..



Brak bruk brak..



Mereka memukuli pasukan natrian dengan tangan kosong. Mereka seperti petinju yang baru saja mulai bertarung. Yang lebih mengejutkan lagi, mereka lebih banyak membunuh dengan tangan kosong. hal itu membuat prajurit natrian mundur.


"KENAPA KALIAN MUNDUR ?!! KALIAN TAKUT DENGAN YANG SEPERTI INI?! "

EC berkata.


Natrian pun kembali maju untuk menghadapi.


Sementara itu, Galler yang lari entah kemana itu rupanya lari menuju desa Galia. disana ada beberapa warga. Dia menugaskan secepatnya bikin RAM dan CATAPULT. para warga binggung dengan apa maksudnya. Mereka membuat dengan kemampuan mereka sendiri.


"AYO BAWA RAM DAN CATAPULTNYA, IKUTI AKU"



Mungkin maksud warga membawa ram dan catapult ke dead village sebagai bantuan, tetapi arah yang dituju beda. 1 pun pasukan galia ini tidak ada yang berani bertanya kepada Teutonic Knight. Mereka terus mengikuti dia.




THE SECRET OF NATRIAN

Kita hampir sampai, persiapkan Ram dan Catapult.

Galler Berkata.


Warga yang saat itu tidak ada yang berani dengan Teutonic Knight langsung mempersiapkan perintahnya.


"Kita sampai"


Teryata tempat yang mereka tuju adalah sebuah gua. Gua tempat Galler dibuang setelah disiksa. Dan disini galler mendapatkan kekuatan sebagai teutonic knight. warga ketakutan. Mungkin maksud Galler ialah mengutuk mereka semua untuk menjadi prajurit yang jahat.


"Ayo kita akan hancurkan tempat ini"

warga terkejut dengan apa yang dikatakan oleh teutonic knight tersebut...


RAM !!

Hyaaa !!

Pasukan galia mendorong ram sekuat tenaga menghantam gua tersebut.


BRUK!!
Batu-batu berjatuhan...


CATAPULT!!

Tali dipotong.

Clas !!

Dan batu pun melayang tinggi menuju gua tersebut.

brak !!


Serangan itu dilakukan terus menerus oleh ram dan catapult. Memerlukan waktu yang lama untuk menghancurkan tempat ini.



"JANGAN BEHENTI, KITA AKAN MENGAKHIRI SEMUA INI HARI INI JUGA!!!"

Keringat yang terus bercucuran ini pun terus bercucuran. Semakin panas. Entah kenapa. Suasana yang gelap panas, dan menakutkan itu berada di gua tersebut.


"AYO!! Sudah Hampir HANCUR !!"

Sang Legenda Teutonic Knight berteriak keras!!





THE POWER OF LOVE, eh, salah, NATRIAN

"PARA ANGGOTA KU,AKU AKAN KELUARKAN SEMUA KEKUATAN KU UNTUK KALIAN" EC berkata.



Sinar hitam dari langit pun menyelimuti. Swan hitam, sambaran petir, rintik-rintik hujan, datang di desa kematian itu. Deluruh bangsa kebinggungan. Mereka merasakan hal yang sama. Mereka tidak takut dengan hal itu. Mereka hampir menyelesaikan perang mereka. Mungkin ini hari terkahir mereka.


HYaaa !!

Bangsa gotik, romawi, dan galia kembali menyerang. Tiba-tiba mereka terkejut dengan apa yang mereka lihat. Seorang axeman tidak bisa memukul pasukan natrian. KAmpaknya menembus tubuhnya. Yang lain juga. Apa yang terjadi??


Mereka kebinggungan. Mereka terus menyerang tetapi tidak bisa. Malah pasukan natrian ketawa-ketawa. Apa yang harus mereka perbuat sekarang. Galler telah pergi, pasukan tinggal sedikit, mereka sungguh binggung. Seseorang dari romawi pun emosi. Dia berlari sendirian menuju ke pasukan natrian yang sedang tertawa itu. Ditancapkannya pedangnya ke arah mulutnya. Dia tahu kalau itu sia-sia, tetapi tiba-tiba...


CRUPSSS

Pedang itu masuk kedalam mulut prajurit natrian hingga berdarah.

"HAH ?! BAGAIMANA MUNGKIN ?! MANTRA KU ?!!"





TWO SIDE ATTACK

Seluruh pasukan terkejut melihat hal itu. Pedang itu berhasil menembus tubuhnya. Banyak darah keluar.


"BAGAIMANA MUNGKIN ?!"

EC berteriak dengan kuat.


SERANG !!


Pasukan Romawi menyerang. Diikuti dengan pasukan Galia. Prajurit axeman dan clubswinger melakukan SERANGAN 2 ARAH,yang dipimpin oleh seorang dari ke 3 paladin yang masih hidup.


"SIALAN, DIA BERHASIL MENGETAHUI KELEMAHAN KU !"


50 % Prajurit dari natrian tiba-tiba keluar dari desa kematian tersebut. Menuju entah kemana. para prajurit sedikit binggung dengan hal itu. mungkin mereka melarikan diri atau sebagainnya. membuat mereka lebih mudah menyerang pasukan natrian yang tersisa di kota.


Sedangkan DI GUA NATRIAN, Galler terus menyuruh para pasukan untuk terus Menyerang dengan ram Dan catapult. Mulai ada retak-retak. Gua yang setinggi gedung tingkat 5 itu sangat susah di hancurkan. Mereka hanya membawa 10 ram dan 4 catapult. Dan 240 orang pasukan legionerE dan swordman.


"SIALAN"
GAller berkata dengan kuat sambil memandang ke arah barat. Mata semua pasukan tertuju ke arah barat. Pasukan Natrian yang keluar dari desa tadi menuju mereka.



"Siapkan senjata kalian prajurit"


Cringg !!

Pedang pun keluar. MEreka siap untuk melawan sekitar 1500 prajurit.



"Hey prajurit ! Turun dari kuda itu"


Galler menyuruh seseorang prajurit dan mengenakan kuda itu turun. Dia menaikinya. Di saat yg amat genting itu, terlihat kepulan debu dari arah lain menuju kepada mereka juga.



"Penunggang kuda dari arah selatan...!!!"

Teriak seorang Swordsman. Pasukan dari Arah selatan itu melaju lebih cepat dan segera di kenali. Rambut Gondrong, Mata merah saga, membawa dua senjata, Pedang dan Kampak. dengan guruh suara yg menggetarkan bumi.



"Hmmm....Mereka Gerombolan Haeduan, Kemana saja mereka selama ini ? "

Galler bergumam.



Para prajurit yg tersisa bersorak sorai menyambut pasukan berkuda Terkuat bangsa Galia tersebut.

"Kami datang untuk membantumu menghancurkan Natrian. Maaf kami agak terlambat, butuh lama untuk membuat keputusan ini..."

Kata pimpinan Haeduan yang berkuda hitam. Matanya bersinar merah memancarkan tanda haus darah. 1500 Haeduan siap membunuh dengan daya serang mereka yg menakutkan.


"Baiklah, Kita bertahan disini....!!!"

Galler berseru.


"Siap-siap.."

Mereka melakukan penyerangan 2 arah.


"Catapult !! Ke Arah Barat"

Ujung catapult pun diarahkan ke arah barat secara cepat..


Serang !!


Bola api dilemparkan ke arah pasukan natrian itu, membunuh berpuluh-puluh orang. 1500 Haeduan berderap maju menyongsong pasukan musuh dengan Teriakan Perang. Pedang dan Kampak terhunus, sementara pasukan infantri membuat formasi bertahan,
Tombak di depan .


Dibalik pasukan natrian itu, Equities Caesaris tersenyum sambil berkata:

"HARI INI KAU AKAN MATI GALLER"




CHAOS OF WAR

15000 pasukan natrian terus mengarah ke gua tempat Galler dan 240 prajurit berada. sementara Gerombolan Haeduan sedang sibuk menahan serangan. catapult terus menembak ke arah mereka. sedangkan ram terus menghancurkan gua itu. semangkin hancur gua itu,bangsa natrian pun semangkin lemah.


Di tempat lain...



KEJAR !!

Seorang Paladin menyuruh pasukan Clubswinger mengejar pasukan natrian yang terus berlarian di kota. Mereka tinggal sedikit. 1 : 5. Clubswinger terus mengejar dan melempar, dan membunuh pasukan natrian itu. mereka tidak dapat keluar karena pintu sudah dihalangi oleh 4 orang paladin di masing-masing pintu itu.


Sebagian pasukan natrian membunuh diri mereka sendiri. Para prajurit romawi terus memukuli pasukan natrian hingga mati. Sedangkan galia terus melempari benda-benda tajam dari atas tembok besi.


Tiba-tiba, 10 pasukan berkuda, Pengintai yang masih hidup dari romawi, kembali dengan wajah ketakutan. Mereka yang dulu dikirim oleh pasukan romawi sekita 43 orang, dan hanya kembali 1. Itu bukan pasukan romawi. Melainkan pasukan natrian yang menyamar dan memberikan informasi yang salah. Sedangkan aslinya 33 pasukan pengintainya mati dan hanya ini yang selamat.


TOLONG KAMI !!

Mereka berlari menuju ke arah Desa kematian tersebut. Paladin membuka pintu dan membiarkan mereka masuk. Wajah mereka yang penuh ketakutan dan trauma besar. Mereka hampir tidak bisa berbicara. Mereka berhasil kabur dari markas besar natrian yang sudah berhasil diketahui keberadaannya.


Captain ! Semua pasukan Natrian sudah mati.

Seseorang prajurit pengintai yang selamat itu berbicara kepada seorang paladin.



Kumpulkan prajurit kembali ke desa galia. Kita akan pergi ke markas natrian...
6341 prajurit lagi berjalan menuju ke desa. Dengan membawa mayat-mayat dan orang-orang yang belum mati, melarikan yg sekarat untuk di rawat di desa.





SEARCHING

Akhirnya pertempuran antara mereka pun selesai juga. Lebih dari 20000 jiwa mati tidak berdaya. 5000 jiwa sekarat. Sedangkan 1000 lebih pasukan three kingdom masih hidup. Mereka akhirnya pulang. Pulang dengan badan yang sangat lelah. Mereka membawa yang mati maupun yang sekarat. Bahkan ke 4 paladin pun ikut lelah. Lebih dari 2000 kuda mati dalam peperangan ini. Lebih dari 210 anak2 mati dalam peperangan ini. Lebih dari 640 ibu-ibu mati dalam peperangan ini. Sungguh malang nasib mereka.


Setelah menempuh jarak beberapa mil. Mereka sampai di kota mereka. Tidak disangka, mereka terkejut dengan hilangnya para pasukan dan keluarga-keluarga mereka. Seperti hilang di telan bumi. Tidak kelihatan 1 jiwapun di desa ini. Desa besar yang dapat menampung 200000 jiwa ini pun kosong.


Apa yang terjadi? kemana prajurit, anak-anak, dan ibu-ibu yang dibawa pulang tadi? Mereka melakukan PENCARIAN ke seluru kota tersebut. Tetapi tidak ketemu satupun. Paladin memerintahkan untuk berkumpul di tengah desa yang sangat besar itu.


Saat sedang berjalan, tiba-tiba seorang tukang kayu telah mengatakan kayu dia yang dia simpan telah hilang. Paladin langsung berpikir.


"Beberapa pasukan yang tersisa ikut dengan ku,sebagian lagi jaga kota ini"

"kita akan melakukan PENCARIAN"





THE WAR BEGINS AGAIN

Mereka mulai mencari. Terlihat banyak serpihan-serpihan kayu. Kayu ini seperti mengarah ke suatu tempat yang ditakuti. Yaitu gua Natrian yang terletak lumayan dekat dari desa mereka sekarang.


Paladin yang memimpin saat itu membuat ide untuk menangkap prajurit yang mengambil kayu mereka. Karena saat ini mereka sangat membutuhkan kayu. Dia mengumpulkan beberapa prajurit yang masih kuat. Mereka bersiap untuk menyerang.


SEmentara itu, Galler terus berperang dengan ratusan pasukan natrian. Haeduan masih menebas ke sana kemari seperti orang gila. Tidak banyak yg tersisa lagi dari kedua belah pihak. Namun the 3 Kingdom ini tidak akan pecah. Ram yang terus menghantam gua tersebut hingga hancur membuat tenaga prajurit natrian semangkin berkurang. Dan lama kelamaan mulai mati tanpa sebab. Hal itu memudahkan mereka (3 Kingdom).


Catapult pun terus melontarkan pelurunya. 300 Haeduan diperintahkan untuk mendampingi Catapult tersebut. Namun ternyata dari arah Timur Laut pasukan natrian bertambah. karena datang terus menerus dari desa mereka yang terletak jauh.


Sementara prajurit paladin berjalan menuju mereka. MEREKA DIKEJUTKAN dengan melihat keluarga mereka dan Teutonic Knight yang disangka telah menghilang itu pun telah berperang dengan natrian.. Dan lebih terkejut lagi melihat para Haeduan yg ternyata bertempur di pihak mereka juga.


Tanpa aba-aba apa pun salah seorang prajurit yang baru tiba langsung merangsek menuju kawanan natrian tersebut dengan kudanya.


BRAK!!

Dia terus menabrak pasukan natrian hingga tewas. Sampai-sampai dia terjatuh dan di tusuk mati oleh prajurit natrian yang gila itu. Prajurit lain pun tidak tinggal diam. mereka dan ke 3 paladin itu pun menyerang.


HYAA!!!

Sekarang Medan Pertempuran itu tak ubahnya sebagai tempat malaikat Pencabut nyawa berpesta.



DEATH AND WILL (PART 1)

Seluruh pasukan itu pun datang membantu. Mereka menabrak seluruh pasukan natrian tersebut. Gua yang terus-terusan di ram itu pun sudah tidak kokoh lagi, sudah mau hancur. Teutonic Knight yang saat itu pun sudah kelelahan dan berdarah-darah melihat di balik pasukan-pasukan natrian.


EC !


Ketua mereka terlihat jauh. Galler yang saat itu terluka langsung menaiki kudanya. Langsung berlari sangat kuat. Menabrak prajurit-prajurit natrian itu. Para prajurit yang lain pun tidak mau kalah, mereka juga membantu. ketiga paladin juga melindungi beberapa serangan panah yang dilancarkan oleh archer natrian.


Tapi sayangnya...


CLASS !!!



Sebuah panah menusuk kuat di dada Galler, sang teutonic knight. Semua prajurit 3 kingdom terdiam melihat kejadian itu. galler langsung terdiam. Darah langsung mengalir dari balik baju armornya. Hidungnya. Bahkan mulutnya.


HYAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!
Dia kembali maju. Hal itu membuat seluruh prajurit 3 kingdom bahkan natrian terdiam. Dia terus berlari dengan kudanya menambrak semua prajurit natrian menuju ke arah EC,

Seluruh archer ditargetkan ke arah galler. 5 panah ditembakan. 2 panah berhasil menusuk tangan dan perut galler. Sedangkan 3 lagi menusuk kudanya sehingga mati dan jatuh bersama galler.


Galler langsung terjatuh, terdiam. 1 prajurit natrian pun tidak ada yang berani mendekati tempat dia jatuh. seperti membuat lingkaran dan galler di tengahnya.


EC menyuruh menembakan panah lagi. 10 panah kali ini, siap dilancarkan.



Tiba-tiba...



CLASS !!

10 panah tersebut menancam di semua tubuh seorang paladin. dia berdiri tegak sambil menahan panah itu. sedangkan yang 2 lagi membantu galler untuk berdiri. mereka menggendong Galler menuju EC, pasukan natrian tidak ada yang berani maju,mereka membuat jalur menuju EC, bahkan tidak ada yang berani menyerang, semua seakan terdiam.



DEATH AND WILL (PART 2)

Lepas kan aku.

Galler berkata lemas.


3 Panah menancap di badannya, dan sudah berdarah-darah. lecet di sekujur tubuhnya.


ADA APA KALIAN INI?

KENAPA KALIAN DIAM SAJA?

HEY PASUKAN-PASUKAN BODOH !?

EC berteriak



Tapi, 1 prajurit natrian pun tidak ada yang menyerang. Malah membuka jalan menuju EC. peperangan antara 3 kingdom dan natrian pun berhenti.


HAHA..KAU KIRA DENGAN KONDISI KAU YANG LEMAH SEPERTI ITU BISA MEMBUNUH KU GALLER? INGAT !! KAU TIDAK BISA MEMBUNUH KU BODOH !


Galler terus berjalan. Darah menetes dari ujung ke ujung.


"Biarlah, setidaknya, aku tidak mati dengan sia-sia"


Jarak EC dan galler sekitar 100 meter lagi. Dia terus berjalan dengan pedangnya yang diseret kuat. Jarak mereka sekitar 500 meter dari gua tersebut, tidak kelihatan dari sini. Ram tersebut terus menghajar gua tersebut,hingga dikagetkan dengan jatuhnya sebuah potong-potongan berlian.


Tiba-tiba EC berteriak kuat

UAAAAAAAAGGGH !!!



Teryata belian itu sumber kekuatan EC. Jika berlian itu hancur, EC pun akan mati. Galler tiba-tiba mulai berlari.



Hya !!


Dia berlari layaknya seorang satria.. Tidak ada rasa sakit sedikitpun.


Dasar bodoh kau Galler !


SLURP !!


Badan Galler tertusuk tembus pedang EC. Galler terdiam sejenak. Diikuti para 3 kingdom, dan ke 3 paladin. Galler terjatuh. Pedangnya terlepas dari tangannya. Darah berceceran dimana-mana.

KALIAN LIHAT INI ?! KALIAN MASIH BISA BERHARAP DENGAN ORANG LEMAH SEPERTI INI?! HAHAHA !!!

EC berteriak keras !





THE END (PART 1)

Galler terjatuh. Terjatuh dengan lambatnya. Seperti daun yang baru saja Gugur. Darahnya berterbangan disapu angin. Pedangnya terlepas dari tangannya yang kuat itu.



Bruuk...



Galler terjatuh. Hanya langit yang bisa dilihatnya saat itu. Hanya suara tangisan yang Hanya bisa didengarnya saat itu. matanya perlahan mulai tertutup.


APA KALIAN LIHAT MANUSIA-MANUSIA BODOH ?!!

ORANG YANG SANGAT KALIAN BANGGA KAN INI MATI ?!

HA HA HA HA HA . . .

DASAR BODOH !!


Terdengar suara kecil dari mulut Galler. dia berkata

"Hancurkan...Aku masih tahan"


Dia terus mengulang kata-kata itu. 1 dari ketiga paladin yang tertusuk 10 panah itu terjatuh dan mati. Melihat kejadian itu 1 dari 2 paladin itu turun dari kudannya. disusul dengan haeduan. mereka berdua berdiri di depan galler yang sedang terjatuh dibawah.


Paladin : Aku takkan membiarkan kau melukainya lagi, meskipun aku mati.


Haeduan : Aku juga, jika ingin menyentuhnya lewati dulu kami


HAHAHAA..
DASAR BODOH ?!!!

KALIAN MAU MATI !

RASAKAN INI !!


CLAPP !!


Tebasan Pedang yang kuat dari EC ke bahu Paladin ini.


HAH ?!

SEHARUSNYA TANGAN MU TERPOTONG.?!!


Paladin : AKU tidak bisa dibunuh semudah itu BODOH !!



Haeduan kemudian memukul tepat dipipi EC dengan keras hingga terpental jauh.


Paladin langsung teduduk,tangannya yang hampir putus itu mengeluarkan darah yang banyak. EC yang Bangkit dan langsung mengambil pedangnya itu langsung berlari kearah paladin dan mengayunkan pedanngya tiba-tiba.


PLASS !!



Seperti suara kaca yang pecah terdengar keras. Sang Druidrider mencoba memecahkan beberapa buah Kristal Kecil.


Druidrider : Bukannya Ini Kekuatan Mu EC bodoh ?


AAAAAAAAAAAAGGGHHHH !!!



Para pasukan natars Berteriak kesakitan.


Diikuti dengan SUARA KERAS EC !!





THE END (PART 2)

Hancurkan Benda itu sekarang. Sang TEutonic Knight dengan suaranya yang sekarat itu Berkata sangat pelan.


PLASSS !!



Kristal-kristal itu dihacurkan Oleh Haeduan dengan tangan kosong.



GYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA !!


Disaat itu kekuatan EC kosong. Galler memegang gagang pedangnya. mencoba duduk. dan berkata.

Jika Aku harus mati, KAU JUGA MATI !!


CLASSS !!!


Galler melayangkan pedangnya dari sisi kiri Badan EC Ke sisi kanan melewati perutnya.


EC terbelah 2. Diikuti jatuhnya darah. seluru pasukan natars pun mati. Mereka Seperti meleleh dan ada yang seperti kesakitan dan mati.


Paladin : GALLER !!..Dengar aku !! Kau Bisa bertahan.. Aku Yakin kau bisa. Bertahan lah kawan, aku mohon!!!


Teutonic Knight/Galler : Maafkan aku. Aku sudah terluka parah. Aku juga salah satu dari pasukan terkutuk itu. Dan sekarang. Kristal itu hancur aku juga harus hancur.


Badan Galler seperti meleleh. Dan saat itu juga, Galler pergi meninggalkan mereka semua. Ribuan pasukan yang selamat kembali ke desa mereka. dengan rasa sedih, senang, bahagia, semuanya. bercampur dalam pikiran mereka.


Mereka mencoba menempuh hidup baru bersama sekarang. Mereka akan berdamai selamanya sekarang. Mereka akan saling membantu satu sama lain. Dan mereka akan rela mati demi apapun yang penting dalam hidup mereka.


6 Bulan berakhir. Anak-anak berlarian ditaman. Burung-burung berterbangan diudara. para pertani sedang berkerja di sawah. para ibu memasak.



Sungguh damai desa ini. Apakah ini kebahagiaan setelah kesedihan.

Semua berharap begitu...

Dan akan tetap begitu…

SELAMANYA…



(beberapa bagian part terakhir sengaja di hapus agar tidak menimbulkan kontroversi)

Sumber
Cerita ini di post di server 2 travian indonesia season pertama oleh pemain bernama atex
Cerita ini kemudian di edit oleh pemain dari server yang sama yang bernama Black Mage

Tidak ada komentar:

Posting Komentar