THE THREE KINGDOM
Siap bersatu.
KILL THE LEADER.... !!!
Paladin yang saat itu berada
paling depan langsung menabrak pasukan natrian dengan kudanya yang
tinggi besar itu. Disusul paladin yang lain dan pasukan axeman. mereka
berperang sangat beruntung dengan kehadiran pasukan paladin. Sungguh
diluar dugaan.
Pasukan paladin yang dikira sudah mati itu kini datang kembali. Malah telah membawa anggota axeman.
Brak Bruk Brak !!
Teutonic Knight, ditengah
keramaian terus membunuh tanpa henti. Berusaha mencari celah untuk
mencari ketua natrian. Tapi karena keramaian tersebut dia jadi
kehilangan jejak. Dia menaiki sebuah kayu dari bangunan lama. Terus
mencari keberadaan ketua dari natrian.
Kord 97|-102 ~~ bisik seorang Pathfinder yg penuh darah. Seorang phalax yang saat itu sedang kesusahan. berkata dengan kuat.
”Galler !! Aku tidak ada senjata.”
Galler berbalik arah dengan
kudanya. Mencari sesuatu yang tidak tau jelas apa yang sedang
dipikirkannya. Dia mengambil senjata yang dipengang oleh bangsa Natars.
sebuat tombak panjang lalu memberinya pada seorang pathfinder yang
sangat pendek itu..
Galler berkata:
”Berikan senjata ini pada teman mu yang disana.”
Sang Pathfinder kecil berkata :
”Apalah daya pedang ini? sebentar lagi dia juga mati !”
Galler langsung menatapnya tajam dan berkata :
”Kita Disini berjuang untuk mati.
Tak ada 1 orang maka tidak ada semuanya !
GUNAKAN KEAHLIANMU SEKARANG !!!”
Galler Berkata Keras Seperti
Membentak. Sang Pathfinder tersentuh dan menggunakan badannya yang kecil
untuk melewati pasukan-pasukan yang sedang bertarung itu.
”Ini pedang mu Sobat !
Berusaha lah.”
Galler Kembali Mencari Letak Ketuanya. Dan,
Ketemu !!!
Dia langsung memerintahkan semua pasukan, bahkan paladin.
"Bunuh ketuanya !!"
Semua prajurit langsung
mengarahkan senjata ke arah ketuanya. Prajurit natrian mecoba menahan
serangan prajurit2 teuton tersebut. Galler turun dari kayu tersebut dan
membantu mereka untuk menyerang ketuanya, yang dipimpin oleh Equites
Caesaris yang paling kuat.
AGAINST THE DEAD !!
Teutonic Knight mencari celah
untuk langsung ke tempat ketua dari natrian yang sangat besar itu,
melewati belakang-belakang gedung yang sudah hancur. Teryata gedung itu
sudah dilengkapi oleh perangkap-perangkap mematikan Galia. Sungguh
hebat, ratusan prajurit mati karena perangkap tersebut.
Galler terus membunuh
prajurit-prajurit natrian yang menghalangi jalannya. Akhirnya, saat yang
ditunggu-tunggu, Galler berada tepat berada di belakang ketuanya. Saat
ketuanya melihat ke arah Galler, ketakutan di mata Galler terlihat
sangat jelas. Equites Caesaris yang saat itu memegang sebuah tombak dan
pedang itupun siap untuk melawan Galler yang memegang kampak dan pedang.
Mereka saling memandang, hasrat ingin membunuh pun tergambar dari wajah
mereka berdua. Tidak ada yang berani mendekati mereka. Mereka sudah
memegang senjata masing-masing dengan sangat kuatnya, hingga tangan
mereka sendiri berdarah. Sekarang wajah Galler mulai menunjukkan
kebencian terhadap EC, dan mereka pun melakukan pembicaraan.
EC : Ingat lah Galler, siapa yang membuatmu menjadi sehebat ini.
TK : Aku tidak peduli akan hal
itu, aku telah terpikir, walaupun aku benci bangsaku, tetapi aku
dilahirkan dan dibesarkan disitu!!!
EC : Dasar tidak tau diuntung kau !! mati lah kau !!
Hyaaa !!!
Equites Caesaris langsung
berlari dengan kudanya menuju ke arah Galler. Dia loncat dari kuda,
sambil mengarahkan pedanngya ke atas dan...
Swuzzzzzzzzzzzzz.....
PRANK !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
seorang swordman menahan
serangan EC. Lagaan pedang yang sangat menaKjubkan dari pedang Swordman.
Sang Pemberani Dari Galian. Pedang mereka yang terbuat dari baja Yang
sangat berat itu, hanya orang-orang tertentu yang bisa memegangnya.
Swordman berhasil menahan serangan tersebut dan berhasil menyelamatkan
galler.
EC : "Saatnya kau bertemu dengan kematian mu swordman"
Dia terus menyerang swordman terus-terusan. Hingga akhirnya EC menebas kepala Swordman hingga putus !
Galler semakin marah melihat
kejadian ini. Orang yang berusaha menolong dia hingga bangkit itu dibuat
mati oleh EC. Mereka terus bertarung berdua. Sementara
prajurit-prajurit yang lain sedang dalam peperangan besar yang
menyibukkan mereka.
IS THIS THE END?
Saat natar terancam, datanglah
bantuan dari alam berupa gajah, macan, kelalawar, dan lain-lain. Saat
itu terjadilah pertempuran terhebat didalam sejarah. Para pasukan galia
dan romawi mundur....... Pasukan gotik bingung tetapi mereka terus
menyerang. Saat mereka terdesak (pasukan gotik), tiba-tiba 10 pathfinder
memerintahkan semua pasukan gotik ikut pada mereka karena gaak ada
pilihan lagi. Ternyata mereka menuju dead village. Tapi kondisi di sana
berbeda. Ternyata bangunan dan pagar sudah diubah menjadi yang lebih
baik dan kuat. Juga senjata-senjata yang baik dan adanya ram dan
catapult. Galler pun mengganti armor dan senjata dan memakan sedikit
gandum. Saat natar datang beberapa pasukan natar terperngkap oleh
perangkap yang dibikin galia, dan membunuh banyak pasukan natar.
Pertarungan besar kembali di mulai!
TING !!
tang !!
prank !!
Bunyi suara pedang yang berlaga
antara Teutonic Knight dan Equites Caesaris, dua pasukan berkuda yang
paling seram. Mereka bertarung di tengah-tengah prajurit natrian yang
mengelilingin mereka berdua. Sedangkan yang lainnya sedang berperang
besar.
Keringat dari galler keluar
sangat banyak,dia pasti sangat capek. ini adalah pertarungan yang sangat
mengerikan. Dia harus mengorbankan seluru bangsa. Romawi Sang Legenda,
galia Yang jago dalam Perangkap bahkan Gotik (teuton) Sang Ahli PeRang
yang berakhir menyedihkan ini.
Mereka berdua sedang kelelahan. Mereka saling memandang satu sama lain.
"HEY Bodoh ! Kau takan bisa
membunuh ku. Aku adalah RAJA DARI SEMUA RAJA, dan jika kau membunuh ku,
Kau akan mati. Karena semua pengikutku akan mati"
Mendengar ucapan itu, Galler sedikit takut. Tapi apa boleh buat, dia tidak mau bangsa Romawi dan Galia mendapat kesedihan lagi.
Hyaaa !!
Dia berlari sangat cepat menuju Equites Caesaris, dan dia langsung melemparkan kampaknya !
Swusss !!
Kampak yang kuat itu di tahan
oleh tombaknya Caesaris hingga tombak itu terbelah dan terlempar sangat
jauh. Saat EC sedang lemah, Galler menghantam kaki kudanya dengan
pedangnya hingga terputus. Sampai Saesaris terjatuh.
Dia langsung mengarahakan pedangnya ke kepala Caesaris.
"Ingat lah !! Jika kau membunuhku ! Kau akan mati !"
Galler terdiam, seakan dia tidak
ingin membunuh. Dia takut akan mati. Sambil melihat keselilingnya,
pasukan romawi yang sedang berperang, mati, begitu banyak tangisan yang
sudah mereka keluarkan. Dia tidak ingin membuat mereka bersedih lagi.
Hyaa !!!
Galler langsung menancap kan pedanng nya ke arah badan Equites Caesaris.
POWERFULL FORCE!!!
brat !!
Tusukan itu menembus badan dari
Equites Caesaris. Dengan tusukan itu menghasilkan sinar yang sangat
terang, dan memancarkan kekuatan yang sangat kuat. Seluruh prajurit
romawi, galia yang badannya sangat tegap dan keras itu, bahkan gotik
(teuton) terjatuh karena kekuatan itu. Sementara pasukan-pasukan natrian
berteriak sangat kuat. Jika raja mereka mati mereka juga akan mati.
Bahkan Teutonic Knight sendiri.
Beberapa prajurit natrian telah
menghilang. Sedangkan beberapa romawi dan galia terjatuh dan pingsan.
Tiba-tiba pedang yang menembus tubuh Equites Caesaris terlempar kuat ke
atas. Teutonic knight terkejut akan hal itu.
Equites Caesaris langsung berdirih seperti tidak terjadi apa-apa. Galler terkejut melihat kejadian itu.
"Dasar bodoh ! aku tidak bisa dibunuh semudah itu"
Equites Caesaris tertawa keras...
SLap !!
Teutonic Knight mengambil pedangnya yang terjatuh dari atas...
Cras !!
Dia menebas tangan Equites
Caesaris yang sedang tertawa itu hingga putus. Hal itu membuat
anggotanya menjadi lemah. Termasuk Galler.
DIE !!!
Tangan Equites Caesaris yang
terpotong tersebut mengeluarkan sinar hitam. Teutonic Knight/Galler
seperti terdorong sesuatu, yang membuatnya terpental jauh ke arah
bangunan kosong.
"hahaha..Dasar BOodoh !!"
Equites Caesaris tertawa keras, diikuti para prajurit-prajurit nya yang masih berjumlah ribuan.
Galler terpental dan masuk ke
dalam sebuah bangunan tua, menghantam kaca hingga pecah. Dia jatuh
terduduk. Kudannya yang sangat kuat itu pun mati tidak berdaya terkena
sinar hitam tersebut. Dengan Wajah penuh Emosi, Galler mengambil
pedangnya kembali. Saat Galler keluar, tidak disangka. Tangan EC sudah
kembali utuh. Dia tertawa lagi, kemudian berkata :
"Bodoh, kau pikir aku sangat mudah dibunuh"
Dengan emosinya galler berlari
menuju EC dan menusukkan pedangnya. Kali ini dia menusuk pas di perut.
Lagi-lagi tusukan itu mengeluarkan sinar hitam yang membuat Galler
terpental ke pasukan galia. Kali ini EC berlari ke Galler. Menginjak
galler yang tidak sempat berdiri.
"Dasar bodoh, ternyata sangat mudah untuk membunuh orang seperti mu"
EC mengangkat pedangnya Ke atas.
Galler yang tidak tau harus apa-apa lagi sudah tidak dapat menghentikan
EC lagi. Pasukan Romawi dan Galia yang sedang melihat kejadian itu
sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Apakah ini akhir hidup Teutonic
Knight, The Legend Knight?
THE REMAINS
Dan...
SLURP !!!
Galler Sang Teutonic Knight itu
terkena tusukan hingga tembus ke tulang belakangnya. Galler langsung
melotot kesakitan. keluar darah dari mulutnya. Saat itu, semua prajurit
berhenti berperang.
"KALIAN LIAT ITU?? ORANG BODOh ITU MATI,HAHAHA"
EC berteriak keras. Sekarang
hanya prajurit-prajurit YANG TERSISA lah yang akan melawannya. Paladin,
Axeman, Clubswinger, Romawi, dan Galia. Sekarang, 21400 Prajurit natrian
melawan 19650 Prajurit the Three Kingdom.
Paladin terkuat yang memimpin
saat itu memerintahkan berkumpul dan kembali ke barisan untuk
penyerangan. Dengan wajah dan badan yang penuh darah. Prajurit 3 kingdom
tidak takut akan apapun. Meskipun Teutonic Knight yang mati
ditengah-tengah mereka itu pun sudah tidak bernyawa.
Tiba-tiba sang Haeduan, penunggang kuda terhebat disitu masuk ketengah-tengah mereka.
”Dulu dia menghianati kita,
sekarang dia berperang demi kita. Dia berjuang demi kita, walaupun dia
harus mati disini. Teman-teman, Aku tidak mau melihat kalian sedih
seperti ini. Kita harus meneruskan perjuangannya.
HITUngan Ke 3,
1....
2....
3....
SERANG !!!!
Semua prajurit dari 3 kingdom
dan natrian maju bersamaan dengan berteriak keras. Mungkin ini
pertarungan terakhir untuk menghabisi natrian. Saat sudah di depan
kematian.
Tiba-tiba...
THE LEGEND NOT DIE
TIba-tiba…
Badan
Teutonic Knight mengeluarkan cahaya berwarna putih. Cahaya tersebut
menyilaukan mata. membuat berpuluh-puluh ribu prajurit natrian
terpental. Sebagian terbunuh. Bahkan EC pun terpental mengenai gedung
hingga roboh.
Sungguh kekuatan yang luar
biasa. Sang legend kembali bangun, dengan kudanya yang sudah mati itu.
Tubuhnya bersih, tanpa goresan se dikit pun.
Tiba-tiba dia pergi meninggalkan
desa dengan kudanya. Berlari tanpa alasan seperti melarikan diri.
Pasukan Romawi dan Galia terkejut. Bahkan Paladin. Mereka tidak akan
sanggup jika Galler tidak membantu mereka.
Galler pergi keluar desa, menuju
entah kemana. Mungkin dia sudah menyerah, atau mungkin dia takut untuk
mati. Mungkin ini memang peperangan terakhir untuk 3 kingdom.
MAJU !!!
Seluruh prajurit mati untuk berperang, Dan...
Brak Bruk Brak !!
Darah bercerceran dimana-mana.
Sudah tidak ada lagi harapan untuk pasukan. Jika sudah datang, harus
berani mati. Demi anak cucu. Pukulan tidak ada hentinya. Mereka memukul
setiap detiknya. Membunuh setiap detiknya. Dan terbunuh setiap
detiknya..
Hanya tinggal 3 paladin dari 10.
2340 axeman dari 5000. 3000 Clubswinger dari 10000. Dan hanya tinggal
5430 dari pasukan romawi dan galia. Dan HANYA Ini yang tersisa untuk
mengalahkan 20000 lebih pasukan natrian.
Bersambung .. Legenda Kesatria Teutonic Knight Part 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar